Sejarah Matematika

   
   Hai Matfis Lover ini postingan pertama nih di blog ini. Hari ini kita akan bahas tentang sejarah matematika, ya sejarahnya agar  kita bisa mencintai matematika kita harus lebih mengenal matematika dan salah satunya dengan mengetahui sejarah matematika itu sendiri kalau begitu ayo kita mulai.

   Para ilmuan moderen banyak berusaha untuk mengetahui darimana ilmu matematika itu berasal dari hasil penemuan artikel kuno ditemukan banyak artikel tentang matematika. Dan yang paling tua adalah Plimpton 322 (matematika Babilonia 1900 SM)
Plimpton 322
kalian dapat lihat artikelnya di sini, tapi artikelnya dalam bahasa inggris lain waktu nanti aku coba translatin. selain Plimpton 322 ada juga lembaran matematika Rhind (matematika Mesir 2000-1800). Semua tulisan itu membahas teorema Phytagoras. Kata "matematika" itu sendiri diturunkan dari kata yunani kuno mathema yang berarti mata pelajaran. 

  Banyak negara yang menyumbangkan ilmu matematikanya dari matematika Yunani, matematika Mesir, matematika China, Matematika India, dan matematika Islam. Itu adalah daerah yang menadi kejayaan ilmu pengetahuan tapi pada dasarnya ilmu matematika sudah dimiliki oleh setiap manusia dibuktikan dengan semua bahasa terdapat bahasa tersendiri untuk angkanya masing - masing misal Indonesia punya satu, dua, tiga. Jepang punya ichi, ni,san. Inggris punya one, two, three, dan bahasa lainnya.

Tulang Lebombo
  Matematika sudah dipakai pada jaman pra sejarah dengan ditemukannya tulang lebombo, terdapat 29 torehan berbeda. Ini membuktikan perempuan pada jaman itu seudah dapat menghitung siklus haid. Dengan penemuan itu mengartikan bahwa matematika bukan diciptakan oleh seseorang tapi ilmu matematika ini sudah ada dalam diri setiap orang yang dianugerahi oleh Tuhan tentunya.

  Maka dara itu banyak orang yang membenci Matematika dikarenakan mereka menganggap Matematika adalah ilmu yang sulit untuk dipelajari. Padahal tidak seperti itu, yang membuat Matematika sulit itu dari buruk sangka kita sendiri terhadap ilmu ini, dengan menganggap sulit kita jadi malas untuk belajar bahkan dengan melihat operasi Matematika kita langsung beranggapan " Ah, susah ini mah", lalu kita mencontek jawaban orang lain aja. Atau yang masih baik nanya ke orang yang bisa, agar bisa matematika harus dicoba dengan mengerjakan soal, dengan membaca sendiri caranya mengerjakan sendiri caranya lalu lihat kunci jawaban apakah benar atau salah.

  Tapi memang melawan sesuatu yang kita tidak sukai menjadi kita suka itu sulit, tapi ingat semua yang kita sukai belum tentu baik untuk kita tapi hal yang kita sukai mungkin baik untuk kita. Mungkin hanya ini yang saya tahu tentang sejarah Matematika, jadi kesimpulannya Matematika adalah ilmu yang diciptakan oleh Tuhan dan sudah diberikan kepada setiap manusia ilmuwan hanya mengembangkannya oke right, lain hari akan ku posting manfaat belajar Matematika sebelum kita mulai bahas materi matematika, oke kalau gitu 

Wassalamu'alaikum warrohmatullahi wabarakaatuh